SANDINEWS.ID, Kendari – Ketua Gerakan Advokat Indonesia (GERADIN) Sulawesi Tenggara, Kamal Rahmat, menegaskan bahwa pers memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan mewujudkan kemandirian bangsa. Hal itu disampaikannya dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa.”
Menurut Kamal, pers bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga pilar demokrasi yang mengawal kebijakan publik agar tetap berpihak kepada masyarakat.
“Di tengah tantangan global saat ini, ketahanan pangan menjadi isu krusial bagi bangsa kita. Pers yang berintegritas dan profesional berperan penting dalam memastikan transparansi kebijakan, distribusi pangan yang adil, serta pemberdayaan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian dan pangan. Tanpa pers yang kritis dan independen, upaya mewujudkan kemandirian bangsa bisa terhambat,” ujarnya.
Di era digital yang serba cepat, Kamal menyoroti tantangan besar yang dihadapi pers, terutama dalam menangkal hoaks dan disinformasi yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi, termasuk di sektor ketahanan pangan.
“Arus informasi yang deras di dunia digital membawa tantangan tersendiri. Pers harus tetap memegang teguh prinsip keberimbangan, menyajikan berita faktual, dan mengedukasi publik agar tidak terjebak dalam narasi menyesatkan. Dengan begitu, pers semakin kuat dalam mengawal kebijakan yang berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Menurutnya, jurnalisme yang sehat dan profesional akan menjadi fondasi kokoh bagi visi Indonesia Emas 2045, di mana pers yang bebas dan bertanggung jawab akan mendorong pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Di momen HPN 2025, GERADIN Sulawesi Tenggara menyampaikan apresiasi tinggi kepada insan pers yang terus berkomitmen menyajikan informasi berkualitas dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
“Kami dari GERADIN Sulawesi Tenggara mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia. Tetaplah menjadi mata dan telinga rakyat, mengawal keadilan, serta menjadi kekuatan bagi demokrasi yang sehat dan bermartabat,” kata Kamal.
Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa pers yang berintegritas akan menjadi bagian penting dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas.” (Nov/Red).
Tinggalkan Balasan