Rabu, 12 Nov 2025 - :
2 Sep 2025 - 02:53 | 176 Views | 0 Suka

Mahasiswa Desak KPK Panggil Menpora Dito Ariotedjo Terkait Skandal BTS Rp27 Miliar

2 mnt baca

SANDINEWS.ID, JAKARTA – Gelombang desakan publik atas dugaan keterlibatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam kasus korupsi BTS 4G terus menguat. Kali ini, Sentral Gerakan Mahasiswa (SERAGAM) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, menuntut agar KPK segera memanggil dan memeriksa Dito. Senin (01/09/25).

banner 728x90

Dalam orasinya, Koordinator Aksi Suarsanto menegaskan bahwa nama Dito sudah disebut jelas di persidangan oleh saksi terkait penerimaan uang Rp27 miliar untuk “mengamankan” kasus BTS 4G di Kejaksaan Agung.

“Kami desak KPK panggil, periksa dan tersangkakan Menpora Dito dalam kasus BTS. Sebab, fakta persidangan sudah menyebutkan adanya aliran dana Rp27 miliar kepadanya,” tegas Suarsanto.

Proyek Rekayasa yang Jadi Skandal

banner 728x90

Kasus BTS 4G yang mencuat sejak tahun 2023 merupakan salah satu skandal besar yang mencoreng wajah pemerintahan. Proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki anggaran fantastis Rp28 Triliun.

Seharusnya proyek tersebut menjadi penopang infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) Indonesia. Namun, penyimpangan yang terjadi justru membuat rakyat di wilayah 3T menjadi korban utama.

“Negara mengalami kerugian Rp8,3 triliun, hanya Rp1,7 triliun yang berhasil diselamatkan, dan sudah ada 16 orang diputus bersalah. Tapi, keterlibatan aktor besar lain seperti Menpora Dito masih belum dituntaskan,” ungkap Suarsanto.

Lebih lanjut Suarsanto membeberkan, nama Dito Ariotedjo mencuat dalam persidangan pada 26 september 2023 di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Irwan Hermawan, Komisaris PT Solitech Media Sinergy sekaligus saksi mahkota, bersaksi bahwa ia menyerahkan Rp27 miliar kepada Dito untuk membantu menyelesaikan kasus di Kejagung.

Suarsanto mengetengahkan, Hakim sempat mengonfirmasi pernyataan Irwan dengan menanyakan ciri fisik orang yang dimaksud. Irwan pun menegaskan bahwa sosok yang ditemuinya adalah Dito, yang kini menjabat Menpora.

“Untuk menyelesaikan kasus, Yang Mulia,” ucap Irwan di hadapan majelis hakim saat menjawab alasan penyerahan uang tersebut.

SERAGAM menilai dugaan keterlibatan Menpora Dito adalah bukti nyata bahwa praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) masi mengakar dalam birokrasi. Mereka meminta KPK bersikap tegas agar kepercayaan publik terhadap penegakan hukum tidak runtuh.

“Kami sebagai anak bangsa malu, uang rakyat dirampok untuk kepentingan elit. KPK harus berani membuktikan integritasnya dengan menelusuri aliran dana Rp27 miliar tersebut,” tutup Suarsanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan
Beranda
Bagikan
Lainnya
0%