SANDINEWS.ID, Buton Selatan – Seorang lansia bernama Wa Minja (74), warga Kelurahan Lakambau, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, dilaporkan hilang sejak 3 Februari 2025 saat mencari daun gamal di sekitar lingkungan Wasambula. Hingga hari keempat operasi pencarian dan pertolongan (SAR), Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari melaporkan bahwa pencarian hingga Sabtu (9/2) pukul 17.00 WITA masih belum membuahkan hasil. Tim SAR yang terdiri dari KPP Kendari, Pos SAR Baubau, BPBD Buton Selatan, aparat kelurahan, PMI Kota Baubau, serta masyarakat sekitar, telah melakukan penyisiran di berbagai titik potensial. Namun, hasilnya masih nihil. Pencarian sementara dihentikan dan akan kembali dilanjutkan esok hari pukul 07.00 WITA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin AS, mengungkapkan bahwa upaya pencarian terus dioptimalkan dengan berbagai metode.
“Kami telah mengerahkan berbagai peralatan pendukung, termasuk drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh, serta peralatan evakuasi dan medis. Tim di lapangan juga melakukan koordinasi intensif dengan keluarga korban dan masyarakat setempat agar pencarian lebih efektif,” ujarnya.
Menurut laporan awal, Wa Minja meninggalkan rumah sekitar pukul 16.30 WITA pada 3 Februari 2025 untuk mencari daun gamal. Namun, hingga sore harinya, korban tidak kunjung kembali. Pihak keluarga dan warga setempat telah melakukan pencarian sejak hari pertama, tetapi belum menemukan keberadaannya, sehingga operasi SAR resmi digelar.
Berdasarkan prakiraan cuaca, kondisi pencarian diperkirakan cukup kondusif dengan suhu berkisar antara 24-32°C dan kecepatan angin 13 km/jam dari arah barat. Tim SAR terus berupaya maksimal dengan harapan Wa Minja segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban diimbau segera melaporkan kepada petugas agar pencarian lebih cepat membuahkan hasil. (Nov/Red)
Tinggalkan Balasan