Afdhal Pimpin HIPKA Sultra 2025-2030, Siap Pacu Ekonomi Daerah

SANDINEWS.ID, Kendari – Era baru kepemimpinan Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Sulawesi Tenggara resmi dimulai! Afdhal terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) HIPKA Sultra periode 2025-2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) I yang digelar di Hotel Lira, Kendari, Jumat (14/2/2025).

Pemilihan ini menandai sejarah baru bagi HIPKA Sultra. Berbeda dari sebelumnya yang ditunjuk langsung oleh pengurus pusat, kali ini kepemimpinan Afdhal lahir dari mekanisme musyawarah mufakat, menegaskan soliditas dan semangat demokrasi dalam organisasi.

Baca Juga
Basarnas Kendari Respons Cepat, 13 Penumpang KM Nuriski Berhasil Dievakuasi di Wakatobi

Dalam pidato perdananya, Afdhal menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan fokus pada pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pelatihan kewirausahaan, serta akselerasi digitalisasi bisnis.

“Kami ingin HIPKA menjadi rumah besar bagi para pengusaha alumni KAHMI untuk berkolaborasi, saling menguatkan, dan bersama-sama menghadapi tantangan ekonomi. Kami juga siap bersinergi dengan pemerintah dalam mencari solusi terbaik bagi pengusaha lokal,” ujar Afdhal.

Turut hadir dalam Muswil I, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPKA, Abbas Hadi, yang sekaligus melantik jajaran pengurus baru.

Baca Juga
Jembatan Amblas di Rawalumbu Bekasi, Evakuasi Banjir Terganggu

Dalam sambutannya, Abbas menekankan pentingnya peran HIPKA dalam membangun ekonomi inklusif dan meningkatkan daya saing pengusaha lokal di era globalisasi.

Mendampingi Afdhal dalam kepengurusan ini adalah Darman Beddu Amang sebagai Sekretaris dan Sapril Munandar sebagai Bendahara. Struktur kepengurusan juga diperkuat oleh Dewan Penasehat, Pembina, serta Dewan Pakar yang akan memastikan kebijakan HIPKA sejalan dengan visi besar organisasi.

Sebagai organisasi yang menaungi para pengusaha alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), HIPKA Sultra bertekad lebih aktif dalam mendukung pengusaha lokal melalui program strategis seperti pendampingan usaha, penyediaan akses permodalan, serta advokasi kebijakan ekonomi yang berpihak pada pelaku usaha.

Dalam konteks hilirisasi sumber daya alam yang menjadi prioritas nasional, HIPKA Sultra berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun ekonomi berkelanjutan yang berbasis inovasi dan teknologi.

“Kami ingin HIPKA Sultra tidak hanya sekadar wadah bagi pengusaha, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah yang adaptif terhadap perubahan zaman,” tegas Afdhal.

Dengan kepemimpinan baru ini, HIPKA Sultra optimistis menghadapi tantangan ekonomi ke depan dan siap menjadi pilar utama dalam menggerakkan roda bisnis serta kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.(Nov/Red)