banner 728x90
10 Feb 2025 12:56 - 2 menit membaca

Basarnas Kendari Respons Cepat, 13 Penumpang KM Nuriski Berhasil Dievakuasi di Wakatobi

Bagikan

SANDINEWS.ID, Wakatobi – Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari kembali menunjukkan kesigapannya dalam menanggapi insiden kecelakaan laut. KM Nuriski yang mengangkut 13 orang mengalami mati mesin di perairan antara Pulau Wanci dan Pulau Kaledupa. Berkat respons cepat, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Senin (10/2/2025).

banner 728x90

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Amiruddin A.S., menerangkan, laporan pertama mengenai insiden ini diterima oleh Basarnas Kendari pada pukul 11.55 WITA dari seorang warga bernama Ibu Tati. Tanpa menunda waktu, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi segera diberangkatkan pukul 12.15 WITA menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 20 nautical mile (NM) dari pos SAR.

Lebih lanjut diterangkan Amiruddin, saat tim SAR dalam perjalanan, pada pukul 12.40 WITA, kapal KM Nuriski telah lebih dulu ditemukan oleh KM Kembar Idola. Enam anak buah kapal (ABK) tetap berada di KM Nuriski yang kemudian ditarik menuju Pelabuhan Ambeua, Kecamatan Kaledupa. Sementara itu, tujuh penumpang lainnya dievakuasi oleh nelayan Bajo Sampela menggunakan longboat menuju pelabuhan yang sama.

“Setibanya di Pelabuhan Ambeua pukul 14.20 WITA, Tim SAR memastikan seluruh penumpang dan ABK dalam keadaan sehat dan selamat. Dengan demikian, operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup pada pukul 17.15 WITA,” ungkap Amiruddin.

banner 728x90

Amiruddin mengapresiasi sinergi semua pihak yang terlibat dalam penyelamatan ini, dimana operasi penyelamatan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Staf Operasi KPP Kendari, Pos SAR Wakatobi, pemilik kapal, kru KM Kembar Idola, serta nelayan Bajo Sampela.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu dalam proses evakuasi. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memastikan kesiapan kapal sebelum berlayar, terutama dalam hal perawatan mesin dan keselamatan pelayaran,” ujarnya. (Nov/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *