SANDINEWS.ID, Konawe – Setelah lebih dari 24 jam pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Fatima (9), bocah asal Desa Puuwonua, Kecamatan Konawe, dalam kondisi meninggal dunia di saluran irigasi pertanian.
Korban ditemukan sekitar 8,52 kilometer dari lokasi terakhir ia terlihat (LKP) pada Minggu (10/2/2025) pukul 12.30 WITA. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin AS, membenarkan bahwa operasi pencarian telah resmi dihentikan setelah korban ditemukan.
“Setelah korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, operasi SAR terhadap anak yang diduga tenggelam ini resmi kami nyatakan selesai dan ditutup. Korban telah dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Amiruddin dalam keterangan resminya.
Kejadian bermula pada 9 Februari 2025, saat Fatima keluar rumah sekitar pukul 09.00 WITA untuk bermain sepeda bersama dua temannya. Namun, sekitar pukul 15.30 WITA, ia berpisah dari mereka dan tidak kembali ke rumah hingga malam hari.
Keluarga yang panik mulai mencari dan menemukan sepeda korban terparkir di tepi saluran irigasi pertanian, memunculkan dugaan bahwa ia tenggelam. Laporan kejadian segera diterima oleh KPP Kendari, yang langsung mengerahkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kendari, BPBD Konawe, Damkar Konawe, Polsek Wawotobi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat, dikerahkan sejak laporan diterima. Operasi pencarian menggunakan berbagai peralatan canggih, termasuk drone thermal, Aquaeye, rubber boat, motor trail, serta peralatan medis dan evakuasi.
Setelah hampir sehari penuh pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Amiruddin AS menegaskan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR kini telah kembali ke kesatuan masing-masing.
“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh tim SAR Gabungan yang telah bahu-membahu dalam pencarian ini. Kami juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini,” tambah Amiruddin. (Nov/Red)
Tinggalkan Balasan