SANDINEWS.ID Buton Tengah – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang luas, peran investasi sangatlah krusial. Menyadari hal ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buton Tengah terus berbenah dan bertransformasi menjadi institusi yang proaktif dan responsif terhadap kebutuhan investor. Pengembangan iklim investasi yang sehat menjadi fokus utama PTSP dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di daerah. (25/4/25)
Transformasi Layanan: Cepat, Transparan, dan Terintegrasi
DPMPTSP Buton Tengah – kini menghadirkan layanan yang semakin cepat, transparan, dan terintegrasi melalui digitalisasi perizinan. Sistem Online Single Submission (OSS) menjadi instrumen penting dalam memberikan kemudahan dan kepastian hukum bagi pelaku usaha. Investor tidak lagi harus melalui prosedur yang rumit dan memakan waktu lama—semua bisa diakses secara daring, dari mana saja dan kapan saja.
Kemitraan dan Promosi Investasi
Selain mempermudah perizinan, DPMPTSP Buton Tengah juga aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha lokal, asosiasi bisnis, dan investor asing. Melalui forum investasi, business matching, dan penyediaan informasi potensi daerah, PTSP berperan sebagai fasilitator utama yang menghubungkan peluang dengan pelaku ekonomi.
Kepastian dan Kepatuhan Regulasi
DPMPTSP turut menjamin kepastian regulasi dan memberikan pendampingan kepada investor agar patuh terhadap ketentuan yang berlaku. Hal ini membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, aman, dan berkelanjutan.
Komitmen untuk Masa Depan
Kepala DPMPTSP Dr. Aris Mahmud, S.IP., M.Si. menyampaikan, “Kami berkomitmen menjadi mitra strategis investor dalam membangun daerah. Dengan pelayanan yang unggul dan kebijakan yang mendukung, kami ingin menjadikan daerah ini sebagai tujuan investasi yang kompetitif.” ujar Aris Mahmud
Dengan segala upaya tersebut, DPMPTSP Buton Tengah membuktikan bahwa pelayanan publik yang berkualitas dapat menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (ADV/JP/RED)
Tinggalkan Balasan