banner 728x90
1 Mar 2025 12:43 - 2 menit membaca

GMNI Sultra Perluas Sayap! Resmikan 6 Cabang Baru, Siap Songsong Agenda Besar

Bagikan

SANDINEWS.ID, KendariGerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) semakin memperkuat posisinya di Sulawesi Tenggara. Dalam langkah strategis untuk memperluas penyebaran ideologi Marhaenisme, DPP GMNI resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan enam cabang baru kepada DPD GMNI Sultra. Sabtu (1/3/2025).

banner 728x90

Acara bersejarah ini berlangsung di Wisma Bung Karno, Kota Kendari dan dihadiri oleh kader GMNI, senior organisasi, serta pimpinan cabang caretaker. Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup DPP GMNI, Zulzaman, sebagai bentuk legitimasi organisasi di enam wilayah baru: Konawe, Konawe Selatan, Buton Raya, Muna Barat, Bombana, dan Kolaka Utara.

Dalam sambutannya, Zulzaman menegaskan bahwa terbentuknya enam cabang caretaker ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari tanggung jawab ideologis dalam memperluas gerakan Marhaenisme di Bumi Anoa.

Penyerahan SK ini adalah langkah awal. Kami ingin melihat kader-kader GMNI di Sultra lebih progresif, bersemangat, dan tetap menjadikan Marhaenisme sebagai nafas perjuangan,” tegasnya.

banner 728x90

Tak hanya itu, mantan Ketua DPC GMNI Kendari periode 2015-2018 ini juga mengingatkan bahwa GMNI Sultra tengah menghadapi dua agenda besar, yaitu Kongres Nasional GMNI dan satu dekade GMNI di Sultra. Oleh karena itu, kaderisasi di enam cabang baru harus segera digencarkan.

Sementara itu, Sekretaris DPD GMNI Sultra, Hasir, menegaskan bahwa dengan terbitnya SK ini, maka enam cabang GMNI baru telah resmi berdiri secara de facto dan de jure.

Legitimasi organisasi ini memberikan mandat penuh kepada para pengurus caretaker untuk menjalankan roda organisasi, membesarkan GMNI di daerah masing-masing, serta terus mengibarkan panji-panji Marhaenisme di Sulawesi Tenggara,” katanya penuh semangat.

Lebih lanjut, Hasir menekankan bahwa perjuangan ideologi tidak hanya menjadi tugas pimpinan organisasi, tetapi harus menjadi kesadaran kolektif bagi seluruh kader GMNI di Sultra.

Dengan semangat juang yang menyala, GMNI Sultra kini siap menyongsong agenda besar, memperluas ideologi Marhaenisme, dan terus bergerak untuk kepentingan rakyat!,” tutup Hasir.

Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi GMNI Sultra, yang kini semakin solid dengan bertambahnya enam cabang baru. Para kader yang hadir menyambut keputusan ini dengan antusias, melihatnya sebagai peluang untuk semakin memperkuat basis gerakan mahasiswa progresif di Sulawesi Tenggara. (Rls/Nov/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *