Hari Ketiga Pencarian Lansia Hilang di Buton Selatan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal
SANDINEWS.ID, Buton Selatan – Upaya pencarian terhadap Wa Minja (74), seorang lansia yang hilang saat mencari daun gamal di Kelurahan Lakambau, Kecamatan Batauga, Buton Selatan terus berlanjut. Memasuki hari ketiga, Tim SAR Gabungan semakin meningkatkan pencarian dengan mengerahkan drone thermal dan motor trail guna memperluas area penyisiran. Sabtu (8/2/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin AS, dalam siaran persnya menerangkan, sejak pagi pukul 07.00 WITA, tim telah membagi pencarian menjadi dua kelompok. Tim pertama menyisir area seluas 0,32 KM² menggunakan drone thermal, teknologi canggih yang mampu mendeteksi perbedaan suhu di sekitar lokasi pencarian.
“Sementara itu, tim kedua menyusuri jalur sepanjang 8,3 KM dengan motor trail, sekaligus menyebarkan informasi kepada warga sekitar, berharap ada petunjuk yang bisa membantu menemukan korban,” ungkap Amiruddin.
Cuaca cerah dengan suhu berkisar 24 – 32°C serta angin yang berhembus dari arah barat dengan kecepatan 13 KM/Jam menjadi faktor yang cukup mendukung pencarian. Namun, medan yang luas dan vegetasi yang rapat masih menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.
“Kami telah mengerahkan berbagai peralatan untuk memaksimalkan pencarian. Semoga Wa Minja segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Amiruddin AS.
Lebih lanjut ia menerangkan, peristiwa ini bermula pada 3 Februari 2025 pukul 16.30 WITA, saat Wa Minja meninggalkan rumah untuk mencari daun gamal di sekitar lingkungan Wasambula. Namun, hingga kini, ia belum kembali.
“Upaya pencarian awal yang dilakukan oleh keluarga dan aparat setempat tidak membuahkan hasil, sehingga Basarnas Kendari bersama tim gabungan turun tangan untuk membantu,” kata Amiruddin.
Amiruddin menyebutkan, operasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas Kendari, Pos SAR Baubau, BPBD Buton Selatan, PMI Kota Baubau, aparat kelurahan, serta masyarakat dan keluarga korban.
“Sejumlah peralatan turut dikerahkan, mulai dari rescue car, motor trail, drone thermal, genset portable, hingga peralatan medis dan komunikasi,” imbuhnya.
Pihak keluarga serta masyarakat setempat terus berharap agar Wa Minja segera ditemukan. Sementara itu, Basarnas Kendari mengimbau masyarakat yang memiliki informasi sekecil apa pun terkait keberadaan korban untuk segera melapor.
“Setiap petunjuk sangat berharga dalam operasi pencarian ini,” tambah Amiruddin AS.
Kendati belum ditemukan, pencarian masih terus berlanjut, dan informasi terbaru akan segera disampaikan oleh tim SAR.
“Semua pihak berharap operasi ini segera membuahkan hasil, membawa kabar baik bagi keluarga korban,” pungkas Amiruddin. (Rls/Red).
Popular Post
Pos Terbaru
Tinggalkan Balasan