banner 728x90
20 Feb 2025 16:28 - 3 menit membaca

Jangan Anggap Sepele! Kenali Ukuran Stempel dan Fungsinya dalam Dokumen Resmi

Bagikan

SANDINEWS.ID, Buton Tengah – Stempel bukan sekadar tanda formalitas, tetapi juga simbol legalitas dalam berbagai dokumen penting. Mulai dari kontrak, perjanjian bisnis, hingga administrasi perusahaan, stempel berperan besar dalam memberikan kepastian hukum. Namun, tahukah kamu bahwa ukuran stempel juga menentukan efektivitas penggunaannya?

banner 728x90

Pemilihan ukuran stempel yang tepat sangat penting untuk memastikan kejelasan informasi yang dicetak dan meningkatkan profesionalisme sebuah dokumen. Lalu, apa saja ukuran yang tersedia dan bagaimana fungsinya? Simak penjelasan berikut!

Jenis dan Ukuran Stempel yang Umum Digunakan

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa kategori ukuran stempel yang sering digunakan:

banner 728x90

  1. Stempel Persegi Panjang (Rectangle Stamp)

Stempel persegi panjang sering digunakan untuk dokumen administrasi dan bisnis karena memberikan ruang lebih luas untuk mencantumkan detail penting.

Ukuran Kecil (28×10 mm – 55×17 mm)

Biasanya digunakan untuk kebutuhan internal, seperti tanda persetujuan, cap kasir, atau bukti pembayaran.

Contoh: FP1 (43×17 mm), FP3 (55×17 mm).

Ukuran Sedang (67×22 mm – 78×27 mm)

Cocok untuk dokumen transaksi seperti faktur, nota, atau stempel administrasi perusahaan.

Contoh: FP9 (67×22 mm), FP10 (78×27 mm).

Ukuran Besar (78×32 mm – 78×53 mm)

Digunakan untuk dokumen resmi seperti kontrak, surat perjanjian, dan sertifikat.

Memberikan ruang lebih luas untuk informasi seperti logo, nama perusahaan, dan nomor izin usaha.

Contoh: FP12 (78×32 mm), FP14 (78×53 mm).

  1. Stempel Oval dan Bulat (Oval & Round Stamp)

Stempel berbentuk oval atau bulat umumnya lebih banyak digunakan oleh instansi pemerintahan, notaris, atau lembaga hukum.

Diameter Kecil (23-35 mm)

Biasanya digunakan oleh usaha kecil atau individu untuk dokumen sederhana seperti kwitansi atau cap tanda tangan.

Contoh: FB1 (Ø23 mm), FB2 (Ø25 mm).

Diameter Sedang (40-45 mm)

Cocok untuk perusahaan yang ingin menampilkan logo dan nama secara jelas pada dokumen bisnis dan administrasi.

Contoh: FB5 (Ø40 mm), FB6 (Ø42 mm).

Diameter Besar (50 mm ke atas)

Digunakan oleh instansi pemerintahan, notaris, atau perusahaan besar dalam dokumen legal yang memerlukan legalitas tinggi.

Contoh: FB7 (Ø45 mm), FB4 (Ø55 mm).

Mengapa Pemilihan Ukuran Stempel Itu Penting?

Kejelasan dan Keterbacaan

Ukuran stempel harus disesuaikan dengan kebutuhan agar cap yang dicetak tetap jelas dan tidak buram.

Profesionalisme dan Kredibilitas

Stempel yang sesuai menunjukkan profesionalisme dan meningkatkan kepercayaan dalam transaksi bisnis.

Validitas Hukum

Dokumen legal memerlukan stempel yang jelas agar memiliki kekuatan hukum yang sah.

Pemilihan ukuran stempel harus disesuaikan dengan kebutuhan dokumen. Stempel kecil cocok untuk administrasi internal, stempel sedang sering digunakan dalam transaksi bisnis, sedangkan stempel besar lebih cocok untuk dokumen legal.

Pastikan kamu memilih ukuran yang tepat agar dokumen tetap sah, profesional, dan mudah dibaca! (Nov/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *