banner 728x90
27 Feb 2025 10:32 - 3 menit membaca

KM Armawati GT 34 Alami Mati Mesin di Perairan Mawasangka Timur, Seluruh Penumpang Selamat

Bagikan

SANDINEWS.ID, Buton Tengah – Sebuah insiden laut terjadi di perairan Mawasangka Timur ketika Kapal Motor (KM) Armawati GT 34 mengalami mati mesin saat berlayar dari Talaga menuju Baubau. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menerima laporan dari seorang penumpang bernama H. Hadi pada pukul 12.32 WITA. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan pada pukul 12.55 WITA menggunakan Rescue Boat (RB) 210 menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 9,84 mil laut. Kamis (27/2/2025).

banner 728x90

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., menerangkan, pada pukul 13.50 WITA, tim SAR menemukan kapal tidak jauh dari lokasi yang dilaporkan.

Dengan koordinasi cepat, KM Armawati kemudian ditarik oleh KM Fingki menuju Pelabuhan Jembatan Batu, Kota Baubau. Setelah menempuh perjalanan evakuasi, kapal akhirnya tiba di pelabuhan pada pukul 15.48 WITA,” kata Amiruddin dalam keterangannya.

Amiruddin bilang, Tim SAR segera melakukan pendataan terhadap seluruh penumpang dan awak kapal (Person on Board / POB) yang berjumlah 104 orang, termasuk anak-anak dan bayi.

banner 728x90

Beruntung, seluruh penumpang dinyatakan dalam keadaan selamat,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan Amiruddin, dalam operasi penyelamatan ini, berbagai unsur dikerahkan, termasuk Rescuer Pos SAR Baubau, ABK RB 210, KSOP Baubau, dan Polair Polres Baubau. Sejumlah peralatan juga digunakan untuk mendukung kelancaran evakuasi, seperti Rescue Boat (RB) 210, Rescue Car, drone thermal, peralatan medis dan evakuasi, serta perangkat komunikasi.

Amiruddin menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam operasi ini.

Alhamdulillah, seluruh penumpang dapat dievakuasi dengan selamat. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat, termasuk tim SAR, KSOP Baubau, Polair Polres Baubau, serta ABK KM Fingki yang turut membantu proses evakuasi. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya memastikan kesiapan kapal sebelum berlayar untuk mencegah insiden serupa di masa depan,” ujarnya.

Daftar Penumpang KM Armawati GT 34:
Penumpang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Beberapa di antaranya adalah Zidy (10 tahun), Muh Ikbal (13 tahun), Giri (25 tahun), Arisandi (22 tahun), serta Haji Adi (60 tahun) yang merupakan pemilik kapal. Selain itu, terdapat juga bayi berusia 9 bulan bernama Muh Sabir serta beberapa anak kecil lainnya seperti Inong (3 tahun), Aisha (2 tahun), dan Safawa yang baru berusia 2 bulan.

Nama-nama lainnya meliputi Elang (12 tahun), Wanaani (40 tahun), Wa Ode Tedi (21 tahun), Zuniba (54 tahun), Sari (27 tahun), Hasim (35 tahun), Marel (26 tahun), Nurbia (34 tahun), Sahriani (24 tahun), Cindi (28 tahun), dan banyak lainnya. Daftar lengkap 104 penumpang telah didata oleh tim SAR dan pihak berwenang.

Dengan keberhasilan evakuasi ini, operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh personel yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Basarnas Kendari mengimbau para pemilik kapal untuk selalu memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar agar kejadian serupa dapat dihindari di kemudian hari. (Nov/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *