SANDINEWS.ID, Wakatobi – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) dari Pos SAR Wakatobi berhasil mengevakuasi 14 penumpang longboat yang mengalami mati mesin dan kebocoran di sekitar perairan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Longboat yang membawa 15 orang ini berangkat dari Pelabuhan Binongko menuju Wanci pada pukul 24.00 WITA, namun dalam perjalanan menabrak karang yang menyebabkan kebocoran dan mati mesin. Jumat (7/3/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari, Amiruddin A.S., menyampaikan, pihaknya menerima laporan insiden ini pada pukul 03.45 WITA dari seorang penumpang bernama Nursianti. Merespons laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 04.05 WITA.
“Tim berhasil menemukan longboat satu jam kemudian, pada jarak tempuh sekitar 22 mil laut, tidak jauh dari lokasi yang dilaporkan. Sebanyak 14 penumpang dievakuasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan tiba dengan selamat di Pelabuhan Tingku Wanci pada pukul 07.00 WITA. Sementara itu, motoris longboat, Laode Salimi (37), tetap berada di kapal untuk menunggu penarikan oleh pihak keluarga,” ungkap Amiruddin.
Amiruddin A.S., mengungkapkan bahwa operasi SAR berjalan lancar berkat cuaca yang bersahabat dan kerja sama seluruh unsur yang terlibat.
“Begitu menerima laporan, kami segera mengerahkan tim penyelamat untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang. Beruntung, kondisi cuaca cukup mendukung sehingga evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa kendala berarti. Kami mengimbau masyarakat agar selalu memastikan kondisi kapal dalam keadaan baik sebelum berlayar,” ujarnya.
Amiruddin mengatakan, selain Tim SAR, operasi penyelamatan ini melibatkan berbagai unsur lain, termasuk staf Operasi KPP Kendari, Rescuer Pos SAR Wakatobi, RSUD Wanci, dan petugas Pelabuhan Tingku. Adapun alat yang digunakan dalam operasi ini meliputi Rescue Car, Rigid Inflatable Boat (RIB), peralatan evakuasi, peralatan medis, peralatan komunikasi, serta perlengkapan keselamatan lainnya.
“Dengan selesainya evakuasi seluruh penumpang, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Olehnya itu, kami berterima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam operasi ini. Keselamatan di laut adalah prioritas utama, dan kami akan terus siap siaga dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutup Amiruddin.
Untuk diketahui, Data POB sbb :
1. La Lewa/Laki/70tahun
2. Gening/Laki/30tahun
3. Nursianti/Perempuan/32tahun
4. Supiin/Laki/40tahun
5. Wajaida/Perempuan/53tahun
6. Cantika/Perempuan/9tahun
7. Suprin/Laki/22tahun
8. Bintang/Perempuan/3tahun
9. Jumriati/Perempuan/24tahun
10. Surfin Wali/Laki/27tahun
11. Kardila/Perempuan/31tahun
12. Sukmawati/Perempuan/30tahun
13. Nurlina/Perempuan/36tahun (Pasien)
14. Mina/Perempuan/68tahun
15. Laode Salimi/Laki/37tahun (Motoris)
Sekedar informasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari, beralamat di Jl. Kapten Pierre Tendean No. 91, Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Nomor kontak yang bisa di hubungi, (0401) 3196557 atau 08114034115. (Rls/Nov/Red)
Tinggalkan Balasan