SANDINEWS.ID, JAKARTA – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Pratikno, bersama Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono, meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Gambir, Jakarta. Kamis (13/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Menko PMK menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Layanan kesehatan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, elektrokardiogram (EKG), kesehatan mata dan gigi, hingga tes keseimbangan fisik.
“Biayanya nol rupiah, semua ditanggung oleh negara. Ini adalah hadiah ulang tahun dari pemerintah, dari Presiden dan Wakil Presiden, untuk seluruh warga negara Indonesia. Pemerintah ingin memastikan bahwa semua masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas,” ujar Prof. Pratikno, sebagaimana Dilansir dari Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI.
Dorongan Kesadaran Deteksi Dini
Wamenkes Prof. Dante menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memberikan layanan kesehatan gratis, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan gaya hidup sehat.
“Banyak penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan jantung yang bisa dicegah jika diketahui sejak dini. Melalui cek kesehatan gratis ini, masyarakat dapat memahami kondisi tubuhnya lebih awal, sehingga langkah-langkah pencegahan bisa segera dilakukan,” jelas Prof. Dante.
Selain kesehatan fisik, layanan ini juga mencakup skrining kesehatan mental. Menurut evaluasi Kementerian Kesehatan, sekitar 34,6% remaja mengalami penurunan kesehatan mental, sehingga aspek ini menjadi perhatian dalam program pemeriksaan gratis.
“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kita ingin memastikan masyarakat Indonesia sehat secara jasmani dan rohani,” tambahnya.
Masyarakat yang berulang tahun pada Januari dan Februari masih bisa mendapatkan layanan ini hingga 30 April 2025 dengan pendaftaran melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Dampak Positif dan Antusiasme Masyarakat
Sejak dimulainya program pada 10 Februari 2025, sebanyak 56 orang telah mengikuti pemeriksaan di Puskesmas Gambir. Secara nasional, hingga 12 Februari 2025, tercatat lebih dari 65.000 masyarakat dari 36 provinsi telah mendaftar.
Kepala Puskesmas Gambir, dr. Ilmi Tri Indiarto, memastikan bahwa program ini berjalan lancar dengan dukungan tenaga medis dan fasilitas yang cukup.
“Dari sisi tenaga medis, kita sudah menyesuaikan strategi layanan agar semua pasien bisa terlayani dengan baik. Alhamdulillah, obat-obatan dasar juga masih mencukupi,” ujarnya.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat. Zadat (28), warga Jakarta Pusat, mengaku sangat terbantu dengan layanan ini.
“Biasanya cek kesehatan itu mahal, bisa sampai jutaan rupiah. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa mengecek kondisi tubuhnya secara gratis dan mendeteksi dini berbagai potensi penyakit,” ungkapnya.
Dengan semakin luasnya jangkauan program Cek Kesehatan Gratis, pemerintah berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat semakin meningkat, sehingga kualitas hidup mereka dapat lebih terjaga. (Nov/Red)
Tinggalkan Balasan