Sabtu, 02 Agu 2025 - :
19 Jul 2025 - 12:06 | 47 Views | 0 Suka

PDI Perjuangan Warning! Dampak Tambang Nikel di Sultra Lebih Parah dari Raja Ampat

2 mnt baca

SANDINEWS.ID, Kendari – Kondisi lingkungan di Sulawesi Tenggara dinilai semakin memprihatinkan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Dra. Hj. S.B Wiryanti Sukamdani, saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Kerakyatan yang digelar pada Jumat 18 Juli 2025. di Kendari.

banner 728x90

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional partai berlambang banteng moncong putih, seperti Dra. Hj. Sri Rahayu, dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati, A.Ak, dan Mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Dalam pernyataannya, Wiryanti secara tegas menyoroti dampak buruk eksploitasi tambang nikel di wilayah Sulawesi Tenggara, yang menurutnya jauh lebih parah dibandingkan yang terjadi di Raja Ampat.

“Kami melakukan kunjungan ke beberapa daerah, termasuk Sultra ini. Ternyata, kerusakan lingkungan di Konawe Utara, Kabaena, dan Kolaka jauh lebih parah daripada di Raja Ampat,” tegasnya, sebagaimana dikutip dari Gesuri.id, Sabtu (19/07/2025).

banner 728x90

Pernyataan tegas ini di nilai menjadi alarm penting bagi pemerintah dan pemangku kebijakan untuk lebih serius mengendalikan dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan nikel di Bumi Anoa.

Wiryanti mengungkapkan bahwa limbah nikel bahkan telah mencemari sumur-sumur warga. Ia mengingatkan bahwa pencemaran tersebut sangat berbahaya, terutama bagi kesehatan anak-anak dan kelangsungan hidup masyarakat di sekitar area tambang.

“Raja Ampat itu belum ada apa-apanya. Yang paling menderita justru masyarakat di Sultra,” imbuhnya.

Politisi senior PDI Perjuangan ini juga mengkritisi ketimpangan antara kerusakan yang ditinggalkan dan keuntungan tambang yang hanya dinikmati segelintir pihak. Ia menyebut, aktivitas tambang turut menyebabkan banjir dan tanah longsor yang berdampak langsung pada warga.

Sebagai bentuk komitmen partai terhadap isu kerakyatan dan lingkungan hidup, Wiryanti menyatakan bahwa PDI Perjuangan akan membawa persoalan ini ke tingkat nasional.

“Kita akan membawa isu lingkungan ini ke Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk dicarikan solusi,” pungkasnya.

Laporan: Aji Buton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan
Beranda
Bagikan
Lainnya
0%