Peringati Hari Gizi Nasional ke-65, PERSAGI Buton Tengah Ajak Masyarakat Terapkan “Isi Piringku”

SANDINEWS.ID, Buton Tengah – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPC PERSAGI) Buton memperingati Hari Gizi Nasional ke-65 dengan menggelar acara edukasi di Gedung Kesenian Lakudo. Acara ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang. Selasa (4/2/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Razuddin, yang mewakili Pj Bupati Buton Tengah, serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan organisasi profesi. Dalam sambutannya, Razuddin menegaskan bahwa gizi bukan hanya soal asupan makanan, tetapi juga faktor utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga
Bank Sultra Tingkatkan Layanan Digital, Hadirkan ATM di Mess Pemprov Sultra Jakarta

Tantangan Gizi dan Upaya Pencegahan Stunting

Mengusung tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat,” peringatan tahun ini menyoroti pentingnya konsumsi gizi seimbang dalam menekan angka stunting. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka stunting nasional masih berada di 21,5%, dengan target penurunan menjadi 14%. Di Buton Tengah, angka stunting tercatat 32,6% pada SKI 2023, namun data Puskesmas (EPPGBM) menunjukkan tren penurunan menjadi 14,4% pada 2024.

Meski demikian, pola konsumsi protein hewani di Buton Tengah masih tergolong rendah, yaitu 89%, padahal daerah ini memiliki sumber protein melimpah seperti ikan, telur, dan susu. Oleh karena itu, pemerintah terus menggalakkan program pemberian makanan bergizi gratis bagi ibu hamil, balita, dan anak sekolah guna meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Baca Juga
Musprov FORKI Sultra ke-VII Tetapkan La Ode Daerah Hidayat sebagai Ketua Umum

Mendorong Pola Makan Sehat dengan Isi Piringku

Razuddin mengajak masyarakat untuk menerapkan konsep “Isi Piringku,” yang merekomendasikan komposisi makanan sehat: 50% sayur dan buah serta 50% sisanya terdiri dari makanan pokok dan lauk bergizi.

“Keberhasilan program gizi tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dan dunia usaha,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung program-program gizi di daerah.

“Mari kita jadikan momentum Hari Gizi Nasional ini sebagai awal perubahan menuju pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat. Ingat, keluarga sehat dimulai dari piring makan bergizi,” tutupnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Buton Tengah, Kasman; Kepala RSUD Buton Tengah, dr. Karyadi; Pj Ketua PKK dan Dharma Wanita Buton Tengah; perwakilan organisasi profesi dan mitra pembangunan; Camat Lakudo; serta para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Buton Tengah. (Nov/Red)