SANDINEWS.ID, Kendari – Lembaga Pemerhati Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara (Lepnaker Sultra) menyerukan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan Program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua.
Ketua Lepnaker Sultra, Molesara, menegaskan bahwa program ini akan lebih efektif dengan dukungan penuh dari masyarakat.
“Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap implementasi,” ujar Molesara.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dan bersinergi dalam menyukseskan program ini.
“Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program 100 hari kerja ASR-Hugua,” tambahnya.
Sejumlah inisiatif utama dalam program ini mencakup pemberian modal usaha kepada ibu-ibu, peningkatan infrastruktur jalan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Molesara bilang, Lepnaker Sultra menekankan bahwa masyarakat dapat berkontribusi dengan memanfaatkan peluang yang disediakan oleh pemerintah, seperti program pelatihan keterampilan kerja, pemberdayaan UMKM, serta keterlibatan aktif dalam perencanaan pembangunan daerah.
Selain itu, Molesara menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan berbagai kelompok masyarakat dalam menciptakan kebijakan yang inklusif dan berbasis kebutuhan nyata warga. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program-program yang telah dirancang diharapkan dapat berjalan optimal dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Lepnaker Sultra berharap bahwa keberhasilan Program 100 Hari Kerja ASR-Hugua akan menjadi landasan kuat bagi kebijakan pembangunan berkelanjutan di masa depan. Dengan kolaborasi erat antara pemerintah dan masyarakat, Sulawesi Tenggara diharapkan tumbuh menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Molesara. (Nov/Red)
Tinggalkan Balasan