PWI Sultra Galang Donasi untuk Korban Kebakaran Puuwatu, Ketua PWI: Ini Waktunya Bergerak Bersama

SANDINEWS.ID, Kendari – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan kepedulian terhadap korban kebakaran di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Sejak insiden tragis yang menghanguskan 52 rumah warga pada Jumat (14/2/2025), PWI Sultra telah bergerak menggalang donasi untuk meringankan beban para korban.

Ketua PWI Sultra, Sarjono, S.Sos.,M.I.P menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk solidaritas dari insan pers terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Baca Juga
Jadwal Sekolah Selama Ramadan 2025 di Kendari: Libur 16 Hari, Pembelajaran Tetap Berjalan

“Kami tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi kepada publik, tetapi juga hadir secara nyata untuk membantu mereka yang membutuhkan. Ini waktunya kita bergerak bersama untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar Sarjono dalam pernyataan resminya. Minggu (16/2/2025).

Sarjono menyampaikan, donasi yang telah terkumpul, lanjutnya, akan segera disalurkan dalam bentuk kebutuhan pokok, serta bantuan lain yang mendesak bagi para korban. PWI Sultra juga mengajak masyarakat luas, khususnya para jurnalis, untuk ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini.

“Kami terus membuka donasi dan memastikan setiap bantuan disalurkan tepat sasaran. Harapannya, inisiatif ini bisa sedikit meringankan penderitaan warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini,” tambahnya.

Baca Juga
Musprov FORKI Sultra ke-VII Tetapkan La Ode Daerah Hidayat sebagai Ketua Umum

Koordinator aksi penggalangan bantuan PWI Sultra, Dedi, menyampaikan bahwa hingga saat ini donasi yang terkumpul berasal dari berbagai pihak, termasuk wartawan dan masyarakat umum. Ia menegaskan bahwa bantuan yang diberikan akan difokuskan pada kebutuhan mendesak korban.

“Jadi ini kegiatan donasi sifatnya dadakan saat rapat PWI kami ajukan sekiranya dari kejadian kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) di kelurahan Puuwatu yang berakibat korban kehilangan tempat tinggal,” kata Dedi.

Dedi juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Kendari agar distribusi bantuan bisa lebih efektif dan tepat sasaran.

Sementara itu, Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendirikan tenda sebagai tempat perlindungan sementara bagi warga terdampak. Selain itu, fasilitas seperti mobil tangki, toilet umum, dan tandon air juga akan disiapkan untuk mendukung kebutuhan dapur umum.

Kepala Pelaksana BPBD Kendari, Fadlil Suparman, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi guna memastikan para korban mendapat bantuan yang memadai.

Dengan berbagai langkah yang telah diambil, baik dari pemerintah maupun masyarakat, diharapkan para korban kebakaran di Puuwatu dapat segera bangkit dan mendapatkan kembali tempat tinggal yang layak.(Nov/Red)