banner 728x90
2 Mei 2025 23:14 - 2 menit membaca

RSUD Buteng Naik Kelas! Pembangunan Rumah Sakit Tipe C Resmi Dimulai, Dihadiri Menkes dan Gubernur Sultra

Bagikan

SANDINEWS.ID, BUTON TENGAH – Sejarah baru tercipta di Kabupaten Buton Tengah. Peletakan batu pertama pembangunan RSUD Buteng menuju tipe C resmi dilaksanakan. Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin serta Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka yang di dampingi Bupati Buteng Azhari. Jumat, (2/5/2025).

banner 728x90

Peningkatan kelas rumah sakit ini dipersiapkan dengan total anggaran sebesar Rp170 miliar pada tahun anggaran 2025. Proyek ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat layanan kesehatan hingga ke daerah terpencil.

RSUD Buteng akan dibangun di atas lahan seluas 66.100 meter persegi dengan tiga lantai fasilitas modern, termasuk CT-Scan, mammografi, Cathlab, ICU, ICCU, ruang operasi mayor, hingga hemodialisa. Fasilitas tersebut dirancang untuk menjadikan RSUD Buteng sebagai pusat layanan kesehatan rujukan utama, tidak hanya untuk Buton Tengah, tetapi juga Pulau Kabaena dan Muna Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Azhari menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah pusat terhadap daerahnya. Ia menekankan pentingnya pembangunan ini untuk menurunkan angka stunting, meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), serta mengatasi kemiskinan dan buta huruf.

banner 728x90

Buton Tengah adalah daerah dengan angka stunting tertinggi di Sultra. Dengan hadirnya rumah sakit ini, saya berharap kita bisa mulai membalikkan keadaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka turut menyampaikan apresiasinya. Ia berharap rumah sakit ini dapat dimanfaatkan dengan optimal dan menjadi pemicu pembangunan fasilitas umum lainnya di Buteng.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pentingnya pengawasan pembangunan. Ia menekankan agar proyek ini tidak “bocor” di tengah jalan dan meminta gubernur serta bupati turut mengawalnya.

Saya minta RSUD ini nanti punya minimal tujuh dokter spesialis. Tanpa dokter spesialis, rumah sakit itu percuma,” tegasnya.

Ia juga menyebut dua spesialis tambahan yang diharapkan ada: spesialis jantung dan saraf.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi juga mengajak Bupati Buteng untuk bergabung dalam WhatsApp group Kementerian Kesehatan agar koordinasi tata kelola rumah sakit bisa berjalan dengan baik.

Menkes menegaskan bahwa RSUD Buteng adalah satu dari 66 rumah sakit tipe C yang akan dibangun di seluruh Indonesia, yang menjadi bagian dari program Quick Wins Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kapasitas layanan dari Rumah Sakit D Pratama menjadi RS Kelas C, Serta sebagai bentuk nyata komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat layanan kesehatan di seluruh wilayah.

Ini bukan rumah sakit biasa, tapi rumah sakit yang bisa mengobati penyakit penyebab kematian tertinggi. Tujuannya jelas: rakyat sakit tidak perlu dirujuk jauh-jauh, cukup sembuh di sini,” pungkas Budi.

Laporan: Aji Buton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *