SANDINEWS.ID, BUTON TENGAH – SD Negeri 8 Gu menggelar pentas seni sebagai bagian dari perayaan kelulusan siswa kelas 6 tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung meriah ini, tak sekadar seremoni pelepasan, melainkan juga menjadi panggung pelestarian budaya lokal di tengah derasnya arus modernisasi.Sabtu (14/6/2025).
Melalui kegiatan seperti ini, SDN 8 Gu membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tetapi juga tempat menumbuhkan cinta tanah air dan budaya, bahkan di tengah tantangan zaman yang terus berubah.
Mengusung tema “Pentas Seni dalam Rangka Perpisahan Siswa-Siswi Kelas 6 SDN 8 Gu Tahun Ajaran 2024/2025,” acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 8 Gu, La Ema, S.Pd.I., M.Pd, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Watulea, serta perwakilan orang tua murid.
Yang menarik, para siswa menampilkan tarian tradisional dari empat suku besar di Sulawesi Tenggara: Moronene, Buton, Muna, dan Tolaki. Keempat tarian ini menjadi simbol keragaman sekaligus kekayaan budaya lokal yang mulai terpinggirkan di era digital saat ini.
“Di tengah derasnya modernisasi, banyak anak-anak kita yang mulai lupa bahkan enggan menggunakan bahasa daerahnya sendiri. Maka kegiatan ini menjadi ruang penting untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya sejak dini,” ujar Kepala Sekolah La Ema dalam sambutannya.
La Ema menegaskan bahwa pentas seni ini tak hanya sebagai ajang hiburan, tapi juga bentuk pendidikan karakter dan pengenalan budaya lokal kepada siswa. Ia berharap nilai-nilai yang ditanamkan selama enam tahun di sekolah menjadi bekal berharga bagi para lulusan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Suasana haru pun menyelimuti acara saat para siswa melepas atribut sekolah, simbol bahwa mereka telah menuntaskan satu fase penting dalam pendidikan dasar.
Seorang wali murid, Zainal, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Saya merasa sangat tersentuh. Kegiatan ini penuh makna dan menyentuh hati kami sebagai orang tua. Terima kasih kepada semua guru yang telah mendidik anak-anak kami dengan sabar dan penuh kasih selama enam tahun,” ungkapnya.
Ia juga berharap ilmu dan nilai-nilai yang didapat anak-anaknya di SDN 8 Gu dapat menjadi fondasi kuat dalam menapaki masa depan yang lebih cerah.
Laporan: Aji Buton
Editor : Redaksi
Tinggalkan Balasan