banner 728x90
21 Mar 2025 18:33 - 2 menit membaca

Sekda Buton Tengah Dicatut untuk Penipuan! Waspada Modus Minta Uang via WhatsApp

Bagikan

SANDINEWS.ID, Buton Tengah – Masyarakat Buton Tengah diingatkan untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah. Kali ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Tengah, Kostantinus Bukide, menjadi korban pencatutan nama oleh pelaku yang berupaya menipu masyarakat lewat pesan WhatsApp.

banner 728x90

Pelaku menggunakan nomor tak dikenal dengan foto profil Sekda dan menghubungi sejumlah orang untuk meminta uang. Beruntung, kasus ini cepat terungkap setelah beberapa warga curiga dan melaporkan kejadian tersebut.

“Saya baru tahu setelah ada yang memberi tahu bahwa mereka dihubungi oleh nomor yang menggunakan foto saya dan meminta uang. Saya tegaskan, itu bukan saya! Jika ada yang mengalami hal serupa, jangan percaya dan segera laporkan,” tegas Kostantinus Bukide. Jumat (22/3/2025).

Modus Lama, Korban Baru!

Penipuan dengan mencatut nama pejabat bukanlah hal baru. Namun, dengan semakin canggihnya teknologi, para pelaku semakin lihai dalam meyakinkan korbannya. Biasanya, mereka akan berpura-pura memiliki kepentingan mendesak dan meminta sejumlah uang dengan dalih bantuan atau sumbangan.

banner 728x90

Kostantinus Bukide meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dan selalu melakukan verifikasi sebelum mengambil tindakan.

“Jangan langsung percaya jika ada yang mengaku sebagai saya atau pejabat lain dan meminta uang. Segera cek dan konfirmasi, atau langsung laporkan ke pihak berwenang,” tambahnya.

Hati-hati! Laporkan Jika Mencurigakan

Kasus serupa semakin marak terjadi, dan masyarakat diminta untuk lebih waspada agar tidak menjadi korban. Jika menerima pesan mencurigakan, segera lakukan langkah berikut:
Jangan langsung percaya – Selalu curigai permintaan uang yang tidak biasa.
Verifikasi nomor – Hubungi langsung pejabat atau instansi terkait untuk memastikan.
Laporkan ke polisi – Jika mengalami atau menemukan indikasi penipuan, segera buat laporan.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan modus seperti ini tidak lagi menelan korban. Pihak berwenang pun diharapkan segera bertindak untuk mengungkap pelaku di balik aksi penipuan ini. Tetap waspada, jangan sampai tertipu! (JP/RED).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *