SANDINEWS.ID, Kendari – Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah menghadiri sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen TNI (Purn) Andi Sumangeruka, serta dihadiri Wakil Gubernur, Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei, dan perwakilan Badan Gizi Nasional RI. Senin (17/3/2025)
Dalam diskusi yang berlangsung, Pj Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusuf menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Buton Tengah terhadap program strategis ini. Ia menyatakan bahwa MBG menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui guna menekan angka stunting serta mendukung perkembangan pendidikan dan kesehatan di daerah.
“Kami di Buton Tengah sangat siap mendukung dan mengimplementasikan program ini. Peningkatan gizi adalah kunci utama dalam membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas. Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi serta pusat agar distribusi makanan bergizi bisa berjalan efektif dan tepat sasaran,” ungkap Muhammad Yusuf .
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dalam sambutannya menekankan bahwa program MBG merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan memiliki peran strategis dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam implementasi program ini, terutama di wilayah kepulauan yang memiliki keterbatasan akses distribusi pangan bergizi.
“Kita harus memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik di seluruh daerah, termasuk di wilayah terpencil. Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat diperlukan agar tidak ada satu pun masyarakat yang tertinggal dalam upaya perbaikan gizi ini,” ujar Andi Sumangeruka.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pemerintah daerah terkait mekanisme pelaksanaan MBG, sasaran penerima manfaat, serta strategi distribusi yang efektif. Dengan kehadiran berbagai pemangku kepentingan, program ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya di Kabupaten Buton Tengah. (JP/RED)
Tinggalkan Balasan