Waketum PB KAMI: Polisi kok Tabrak Lari? Ganti Kapolri!!!
SANDINEWS, ID JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI), Dior Rachall, mendesak Kapolri Jend. Listyo Sigit Prabowo untuk bertanggung jawab atas insiden yang menimpa driver ojek online (Ojol), Affan Kurniawan, yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob Polri.
“Polisi kok malah jadi pelaku tabrak lari? Kapolri jelas harus bertanggung jawab atas kelalaian jajarannya. Pemimpin yang baik harus berani bertanggung jawab atas kesalahan anak buahnya. Sikap patriotik yang sudah pernah dicontohkan dan sering di buktikan oleh Presiden kita Prabowo Subianto,” kata Dior Rachall di Jakarta, Sabtu (30/8/25).
Dior Rachall Anggota dan Kader Partai Gerindra sejak 2009 yang juga orang dekat Letjen Marinir (Purn) Suharto ini mengingatkan bahwa hukum harus menjadi panglima di Indonesia. Dan penegakan hukum, sambungnya, wajib dilaksanakan oleh aparat penegak hukum (APH) berlandaskan hukum yang berlaku di Indonesia. Serta ditegakkan secara adil dan arif bijaksana dalam melindungi hak-hak hukum masyarakat.
“Sesuai pernyataan Presiden Prabowo akhir-akhir ini yang tidak akan pandang bulu pada penegakan hukum. Presiden Prabowo juga pernah mengingatkan untuk membersihkan diri kepada pejabat-pejabat sebelum dibersihkan,” tegasnya.
Dior Rachall pun menegaskan bahwa Kapolri Jend. Listyo Sigit Prabowo sudah seharusnya diganti dikarenakan sudah di anggap tidak mampu mengatasi kondisi nasional yang berujung pada tindakan anarkis masyarakat di Jakarta dan diberbagai daerah.
“Kapolri Listyo Sigit sudah terlalu lama menjabat dan banyak kasus kepolisian di jamannya yang belum selesai sampai detik ini. Sudah waktunya peremajaan pejabat di level Kapolri,” ungkapnya.
“Apalagi ada kejadian luar biasa kemarin driver ojol dilindas oleh mobil Brimob. Sesuai pernyataan Presiden Prabowo juga, Ikan busuk dari kepalanya,” tandasnya.
PB KAMI pun menghimbau kepada masyarakat agar tenang serta menahan diri untuk terciptanya kondisi yang aman dan tentram. Sebab, sambungnya, dengan kondisi saat ini masyarakat jangan sampai terprovokasi hingga menimbulkan kekacauan serta masalah baru yang merugikan bagi bangsa dan negara.
“Saya menghimbau agar masyarakat tenang dan jangan ambil tindakan anarkis. Percayakanlah kepada pemerintah untuk menyelesaikan persoalan yang tengah terjadi,” imbuhnya.
Dior Rachall pun mendoakan Affan Kurniawan semoga diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar. Dengan iringan doa, lanjutnya, menjadi pahala dan penenang bagi almarhum di alam kubur.
“Mari kita doakan almarhum Affan agar tenang dan amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengecam keras insiden sopir ojek online (ojol), Affan Kurniawan, tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Kamis (28/8) malam kemarin. Presiden Prabowo mengaku terkejut dan kecewa atas tindakan aparat yang melampaui batas.
“Saudara sekalian sekali lagi saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan,” ucap Presiden Prabowo lewat video yang dibagikan ke wartawan, Jumat (29/8/2025).
Presiden Prabowo memastikan sudah memerintahkan kasus tersebut diusut tuntas. Beliau juga minta kasus diusut transparan. “Saya sudah perintahkan agar insiden semalam diusut secara tuntas dan transparan,” tutur Prabowo.
Tinggalkan Balasan